Selasa, 11 Maret 2014

MARKETING MIX

pertemuan ke 6.. ga ada cerita panjang untuk hari yang panjang ini.. intinya hari ini kedua kalinya pak amril ngajar di gedung baru buat kelas 2012B dan alhamdulillah tanpa sekalipun belajar di pelataran seperti kelas lain hahahahaha~!

materi selanjutnya : Marketing Mix

MARKETING MIX
Marketing Mix
Adalah alat-alat yang tersedia bagi perusahaan untuk meningkatkan reaksi yang terlihat dari pasar target dan berhubungan dengan tujuan marketing.
7 komponen dalam Marketing Mix:
  • Product
  • Price
  • Place
  • Promotion
  • People
  • Process
  • Physical Environment

*) 5,6, dan 7 adalah tambahan setelah sebelumnya hanya ada 4 komponen dalam Marketing Mix


PRODUCT
Meliputi unsur-unsur jenis produk, kualitas, desain, fitur-fitur produk (fasilitas yang ditawarkan, fungsi produk), merk, kemasan, ukuran, pelayanannya, dan garansi (termasuk didalamnya penggantian produk jika terjadi kerusakan).
Metode yang digunakan untuk meningkatkan / mediversifikasikan produk dan meningkatkan penjualan atau target penjualan secara lebih efektif untuk meningkatkan keunggulan dalam bersaing dalam pasar.
EXTENSION STRATEGIES
Adalah strategi yang digunakan dalam memperpanjang umur produk dalam pasar.
-          Product : mengganti kemasan, memperkenalkan versi baru dari produk sebelumnya.
-          Price : menurunkan harga untuk menarik perhatian pelanggan.
-          Promotion : memperkenalkan melalui cara iklan yang baru
-          Place : mengubah tempat memperoleh barang tersebut bagi pelanggan. Contoh : via Online
BRANDING
-          Mengaitkan sebuah merek produk dengan kepribadian konsumen. Contoh : Honda irit bbm untuk konsumen yang hemat, dll.
-          Logonya mudah dikenali, kemasannya, rasanya, iklannya, dan fitur-fitur lainnya yang ada pada produk tersebut.
-          Jaminan mutunya dapat dipercaya
-          Beberapa merek memiliki “snob value”, yaitu menimbulkan rasa bangga ketika menggunakan produk tersebut. Contoh : menggunakan iPhone akan meningkatkan rasa percaya diri pengguna dan menimbulkan rasa bangga pada diri konsumen.
-          Biasanya, harga yang ditawarkan untuk produk-produk tersebut lebih mahal.
Brand Loyalty :
Beberapa pelanggan akan setia kepada merk tertentu. Mereka cenderung akan membeli produk dengan merek yang sama berkali-kali untuk beberapa produk yang saling berkaitan.
Contoh : seorang konsumen memiliki handphone merk sams*ng. karena kepuasannya terhadap produk buatan sams*ng, ia membeli merk sams*ng ketika membeli televise, AC, dll.
Produk-produk tersebut biasanya dijual pada tempat-tempat yang memperkuat brand image yang dimiliki produk. Misalnya anda akan lebih mudah menemukan raket bermerk yonex di toko olahraga / terspesialisasi bulutangkis ketimbang mengunjungi pasar-pasar swalayan.
PRICE
Adalah jumlah yang dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan sebuah produk barang maupun layanan jasa.
Berapa harga yang tepat untuk sebuah produk? Menentukan harga yang tepat adalah bagian yang sangat penting dari marketing mix.
Harga yang di tentukan bergantung pada :
  • Berapa biaya yang dikeluarkan saat produksi?
  • Berapa harga yang ditawarkan oleh pesaing untuk produk serupa?
  • Apakah produk yang anda pasarkan adalah produk baru yang akan anda kenalkan pada pasar?
  • Citra apa yang anda ingin sampaikan dari produk tersebut kepada konsumen anda?

Bagaimana cara memutuskan sebuah harga yang tepat? :
  • Harga yang rendah akan meningkatkan angka penjualan yang lebih besar.  Sehingga memungkinkan anda untuk menjual dalam jumlah besar dengan keuntungan rata-rata yang rendah.
  • Jika Harga standard yang anda tawarkan, maka anda harus siap bersaing dengan pesaing anda dengan hal selain harga. Misalnya anda mengusahakan iklan yang lebih baik, atau layanan pelanggan yang lebih baik, atau hal lainnya yang anda dapat pikirkan untuk ‘menaklukkan’ pesaing anda.
  • Harga yang tinggi dapat dikenakan pada produk anda jika anda melihat sebuah kelebihan pada produk anda dibandingkan produk-produk pesaing anda. Contohnya : Ferrari® dalam produksi mobilnya cenderung melakukan pembatasan jumlah dan memberikan harga fantastis kepada pasar karena mereka yakin bahwa produknya pantas dibanderol dengan harga setinggi itu, dan pasar pun memaklumi harga yang ditawarkan karena memahami produk yang ditawarkan oleh Ferrari®

TEKNIK MENTAPKAN HARGA
  • Time-Based. Menetapkan harga berdasarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah layanan pekerjaan. Contoh : layanan pijat reflexi, warnet, rental mobil.
  • Costs Plus, Penetapan harga berdasarkan biaya produksi yang dibutuhkan kemudian ditambahkan keuntungan yang diharapkan dari produk tersebut.
  • Start-up Penetration Pricing, Penetapan harga ketika perusahaan memperkenalkan produk baru kepada pasar. Biasanya pada awal periode penjualan, harganya diturunkan untuk menarik minat beli pelanggan.
  • Off the Top or Price Skimming, produk yang memiliki harga tinggi di awal pembelian, namun harga jual kembalinya jatuh ke angka yang cukup rendah. Barang-barang seperti ini biasanya barang yang dibeli untuk digunakan sampai habis masa pakainya. Contoh : mesin cuci. Harga pembelian sebuah mesin cuci mencapai jutaan rupiah namun ketika mesin cuci dijual, anda hanya akan mendapatkan uang yang tidak seberapa dibandingkan dengan uang yang anda keluarkan untuk pembelian mesin cuci tersebut. (berbeda halnya ketika anda adalah seorang penjual mesin cuci).
  • Destroyer. Memberikan harga yang sangat rendah pada produk untuk menghancurkan bisnis pesaing. Lalu harga produk akan dinaikkan kembali ketika pesaingnya sudah keluar dari pasar.
  • Market Orientated. Menetapkan harga produk berdasarkan harga yang ditawarkan pada pasar. Penetapan harga ini biasanya terjadi pada pasar yang menawarkan jenis produk serupa. Contoh : penjualan handphone di ITC Roxy Mas akan cenderung sama. Ketika ada perbedaan, perbedaan tidak akan begitu terlihat.

PLACE
Dapat didefinisikan sebagai berbagai aktivitas perusahaan dimulai dari kegiatan produksi produk yang dihasilkan/dijual hingga produk sampai ke tangan pelanggan. Place termasuk didalamnya saluran, cakupan, lokasi-lokasi, persediaan, dan transportasi.
Place juga dapat dikatakan sebagai “tempat diperolehnya barang atau jasa dari produsen” atau “tempat yang dapat diakses oleh konsumen untuk mendapatkan barang atau jasa”.

The Market Place
Tidak peduli seberapa baik kualitas yang dimiliki oleh produk, yang penting produk berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. (biasanya penjual nasi goring ‘beroperasi’ pada malam hari. Terlepas dari kualitas nasi gorengnya, orang akan berpikir bahwa “kalo mau beli nasi goreng, ya nanti malam”. Kecual pada restoran-restoran yang menyediakan nasi goreng).

Berbagai cara bertemunya penjual dan pembeli :

  • Toko/pasar
  • Cash and Carry. Membeli barang untuk dinikmati di tempat lain/langsung dibawa oleh konsumen ke tempat lain
  • Kios-kios kecil
  • Internet
  • Channel TV Belanja
  • Koran dan Majalah
  • Pemesanan dengan email (untuk beberapa pelanggan, mereka lebih memilih mendapatkan informasi katalog produk rutin yang dikirimkan via email dan pembelian pun melaluli email).
  • Direct mail (email yang dikirimkan lebih focus kepada email yang akan dituju)
  • Factory shop / pabrik.

SALURAN DISTRIBUSI


PROMOSI
Adalah berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk menimbulkan kesadaran konsumen untuk membeli produk sehingga konsumen terpengaruh dan membeli produk tersebut sekaligus dapat memperkenalkan produk pada target pasar. Variable promosi meliputi sales promotion, advertising sales force, public relation, dan direct marketing.

TUJUAN PROMOSI
  • Mempengaruhi konsumen untuk membeli produk.
  • Memberitahukan konsumen mengenai suatu produk
  • Mengingatkan kembali kepada konsumen bahwa produk tersebut masih ada / tersedia.

MEDIA PROMOSI
  • TV
  • Koran (nasional, mingguan, lokal, dll)
  • Majalah
  • Radio
  • Sinema
  • Media Outdoor (billboard, papan iklan, halte bis, badan bis, baliho, spanduk, dll)
  • Internet
  • Email langsung kepada konsumen

Above the Line Promotion
Adalah promosi yang dilakukan untuk semua orang, bahkan orang yang tidak memiliki focus minat kepada barang tersebut menjadi target promosi juga.
Contoh produk dengan promosi ini : TV, Kulkas, AC.
Below the Line Promotion
  • Kontrol pusat bisnis
  • Surat
  • Personal selling
  • Bazaar

Menentukan media iklan yang tepat bergantung pada:
  • Produk yang akan dipasarkan
  • Audience yang akan ditargetkan
  • Jenis cakupan. Apakah nasional, atau lokal.
  • Jumlah uang yang tersedia untuk promosi
  • Promosi yang dilakukan oleh pesaing

Sales Promotion
Adalah bujukan jangka pendek yang dilakukan sales untuk meningkatkan angka penjualan.
Promosi penjualan dibagi menjadi 2.
  1. Terfokus. Contoh : produk rokok dipromosikan untuk orang dewasa karena disesuaikan dengan produk yang ditawarkan.
  2. Tidak terfokus. Promosi dilakukan untuk semua orang. Contoh : produk gadget.

Promosi
Merupakan strategi yang dirancang untuk membuat konsumen menyadari keberadaan sebuah produk dan menimbulkan kesadaran untuk membelinya.
Promosi tidak selalu berbentuk iklan, bisa juga berbentuk lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar