Rabu, 10 September 2014

Kerangka Kompetensi Abad 21

Setelah sekian abad tidak bersentuhan dengan blog, hari ini kita mulai untuk kembali bercengkerama dengan keyboard untuk menuangkan isi hati dan kepala.. namun pada subjek perkuliahan yang berbeda dengan dosen yang sama : Bpk. Amril Muhammad, Manajemen Keuangan.
Pembahasan yang pertama pada perkuliahan perdana pada tanggal 8 September 2014 lalu adalah mengenai Kerangka Kompetensi Abad 21 (21st Century Skills Map)

KERANGKA KOMPETENSI ABAD 21
Kehidupan memiliki segenap masalah dan tantangan serta penyelesaian yang berbeda sesuai dengan masanya. Itu berarti, permasalahan yang dihadapi hari ini akan memiliki cara penyelesaian yang berbeda dengan permasalahan di masa lalu. Hal ini disebabkan karena banyak faktor diantaranya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, cara berpikir manusia, keadaan lingkungan (geografis, dll) yang pada akhirnya menuntut manusia untuk menguasai segenap kompetensi agar dapat menyelesaikan permasalahan yang tersedia pada masanya. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah kerangka kompetensi abad ke-21 yang sekiranya dapat membantu manusia mengetahui tipe kompetensi seperti apa yang perlu dimiliki agar dapat membantu mereka menyelesaikan problem-problem yang ada di kehidupannya untuk masa depan yang lebih baik. kerangka kompetensi tersebut adalah:
21st Century Skills Map
Berdasarkan bagan di atas, jelas terlihat bahwa manusia, sesuai dengan aspek bidangnya, memerlukan 2 jenis kemampuan atau kompetensi. bagian berwarna hijau menjelaskan bahwa manusia memerlukan kemampuan inti / Major Skill untuk dapat memiliki nilai yang kompetitif dalam kehidupannya. namun diluar itu, Major Skill perlu dilapisi dengan Minor Skills atau kemampuan/kompetensi tambahan. diantaranya adalah

  1. Life and Career Skills

yang dimaksud dengan life and career skills disini adalah kemampuan seseorang untuk dapat mengembangkan karir dan kemampuan dalam bertahan hidup. artinya, kemampuan ini dibutuhkan dalam karir dan kehidupannya. Kompetensi yang diperlukan dalam Life and Career Skills ini adalah :
  • Fleksibel dan Adaptif. Fleksibel, artinya memiliki kemampuan untuk dapat mengembangkan minor skills sehingga dapat bekerja di bidang yang bahkan bukan bidang keahlian intinya. Adaptif, artinya memiliki kemampuan untuk dapat bekerja dimanapun dengan tingkat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan kerja.
  • Berinisiatif dan Mandiri. Memiliki respon yang cepat terhadap segala permasalahan yang ada dengan melakukan hal-hal secara inisiatif dan memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan secara mandiri tanpa campur tangan orang lain.
  • Keterampilan Sosial dan Budaya. Berkemampuan untuk bersosialisasi dengan segenap iklim dan budaya di lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan kerjanya.
  • Produktif dan Akuntabel. Memiliki kemampuan untuk menghasilkan, dan kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dihasilkan.
  1. Learning and Innovation Skills
Learning and Innovation Skills. Artinya adalah segenap kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang baru dengan kemampuan belajar dan mempelajari hal-hal di sekitarnya dengan baik. Hal ini diperlukan untuk abad ke-21 ini mengingat lingkungan dapat berkembang dengan sangat pesat sehingga memerlukan perhatian lebih dan menuntut manusia agar dapat mempelajari perubahan-perubahan tersebut agar dapat ikut berkompetisi dalam perkembangan yang terjadi, dan bahkan menjadi pemimpin dalam proses perubahan yang terjadi sehingga dapat menjadi yang terdepan dalam segala aspek. Kemampuan/Kompetensi yang perlu dimiliki adalah sebagai berikut:
  • Kreatif dan Inovasi. Memiliki daya cipta dan memiliki passion atau hasrat dalam membuat perubahan. jadi selain dapat menciptakan sesuatu, diperlukan juga kemampuan untuk menciptakan sebuah konsep baru yang belum pernah ada sebelumnya agar tidak tertinggal dengan perkembangan lingkungan.
  • Berfikir Kritis dalam Menyelesaikan Masalah. Dengan perkembangan lingkungan yang sangat pesat dan segenap masalah yang dimilikinya, maka sudah sepatutnya pemikiran kritis terhadap hal-hal sangat diperlukan untuk penyelesaian masalah. dengan pemikiran-pemikiran kritis, keputusan-keputusan hebat akan dapat dengan lebih mudah tercipta. Selain itu, resiko-resiko atau kerugian pun dapat ditekan ke angka terkecil.
  • Komunikasi dan Kolaborasi. Dalam Learning Skills, kemampuan komunikasi adalah hal yang paling utama yang perlu dimiliki. kemampuan komunikasi yang baik adalah salah satu indikator bahwa seseorang memiliki tingkat pemahaman terhadap sesuatu secara lebih baik pula. selain itu, dengan kemampuan komunikasi yang baik, informasi yang dimiliki akan lebih mudah, cepat, dan tepat disampaikan kepada target-target yang memerlukan informasi. Hal ini juga mempengaruhi tingkat kolaborasi yang dimiliki dengan lingkungan. Kedua hal ini sangat penting dimiliki oleh manusia dalam kemampuan pembelajaran dan inovasi.
  1. Information, Media, And Technology Skills

Pada abad ke-21 ini, kecepatan perkembangat teknologi sudah tidak dapat diragukan lagi. Informasi yang mengalir dengan bantuan teknologi melalui media memiliki kecepatan yang sangat luar biasa. Untuk itu, manusia perlu memiliki kemampuan untuk dapat mengendalikan ketiga aspek tersebut sehingga dapat menjadi modal dalam kehidupan sehari-hari dan dalam dunia pekerjaannya.Yang diperlukan oleh manusia dalam hal ini adalah:
  • Melek Informasi. pada era globalisasi seperti sekarang, informasi bisa saja datang dari berbagai sumber dan pergi ke segala arah dengan kecepatan luar biasa. Untuk itu, kesadaran manusia untuk memiliki hasrat mengetahui informasi yang banyak itulah, yang disebut dengan "melek informasi", yang perlu dimiliki untuk dijadikan nilai tambah untuk melawan kerasnya kehidupan modern seperti saat ini.
  • Melek Media. Informasi datang dan pergi dengan cepat melalui media-media penyampai yang memiliki tingkat kecanggihan yang tinggi. kemampuan untuk menguasai media sangat diperlukan oleh manusia untuk dapat mengontrol informasi yang diperlukan sehingga dapat menyerap informasi sesuai dengan yang diperlukan dan dapat menyalurkan informasi ke arah yang tepat dengan cepat dan mudah.
  • Melek TIK. Kedua aspek diatas akan dapat ditunjang dengan lebih kuat ketika manusia memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi. Pada semua aspek kehidupan, TIK telah mengambil alih sebagian besar dari kontrol sehingga ketika manusia sudah menguasai TIK, maka manusia tersebut akan memiliki nilai yang lebih dibandingkan dengan manusia lainnya dengan tingkat penguasaan TIK yang Lebih Rendah.
Minor Skills yang telah disampaikan diatas adalah sebuah bukti bahwa untuk dapat bertahan hidup dan memiliki tingkat competitiveness yang tinggi, manusia tidak hanya memerlukan Major Skill sesuai dengan bidang keahliannya. dengan didukung dengan Minor Skills yang mumpuni dan didukung dengan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, maka seseorang akan memiliki kemampuan berkompetisi lebih tinggi dari orang yang lainnya.

Tuntutan Terhadap Kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia)
Ada 3 aspek yang menjadi tuntutan terhadap kompetensi Sumber Daya Manusia yang perlu dikuasai:
  • Pengetahuan/Wawasan Global
- Konseptual yang Integratif dan Aplikatif. Artinya, seseorang harus memiliki kemampuan atau penguasaan konsep dan dapat mengaitkan pemanfaatan konsep yang satu dengan yang lainnya.
- Orientasi Pada Solusi, Inovasi & Kreativitas. Artinya, seseorang tidak boleh terpaku pada rutinitas yang terjadi sehari-hari. Setiap kegiatannya, pemikirannya, keputusan-keputusan yang diambil harus memiliki tujuan ke arah solusi atau pemecahan masalah, inovasi atau pembaharuan, dan kreativitas atau daya cipta.
- Nilai-nilai Universal (Lintas Budaya). Artinya, seseorang tidak boleh terpaku pada pengetahuan dalam satu budaya atau monocultural knowledge. Dalam kehidupannya, manusia saling berinteraksi dengan manusia lain yang bisa saja berasal dari daerah manapun di seluruh penjuru dunia. Sehingga, dalam bergaul atau bersosialisasi, manusia perlu mengetahui nilai-nilai yang bersifat Universal atau diterima di setiap budaya yang ada agar dapat lebih mudah bergaul dan dapat diterima di masyarakat secara menyeluruh.
  • Keterampilan Global
- Komunikasi Multi Budaya. Seseorang perlu memiliki kemampuan berkomunikasi multi budaya. misalnya, di tingkat nasional, seseorang perlu menguasai bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan untuk dapat berkomunikasi lebih mudah, cepat, dan tepat dengan semua orang di lingkungannya. Contoh lainnya, iklim komunikasi dengan setiap orang di daerah jawa dan jakarta tentu akan memiliki perbedaan, begitu pula di negara lain. tanpa adanya kemampuan komunikasi multi budaya, maka seseorang akan terhambat dalam bergaul secara global.
- Pemanfaatan Tek. Informasi. Pemanfaatan Teknologi Informasi menjadi penting ketika konteks yang dibahas ada di dalam ruang lingkup global. Ketika TIK dimanfaatkan, maka kita bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dengan waktu yang bahkan lebih singkat dibandingkan dengan tanpa pemanfaatan TIK
- Pengembangan Intelectual, Emotional, dan Adversity Skill. Pengembangan Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan pembekalan dalam ketangguhan dan komitmen akan menjadi sebuah pelengkap yang dapat menyempurnakan keberadaan keterampilan yang ada sebelumnya.
  • Sikap/Perilaku
- Dinamis dan Fleksibel. Dinamis artinya, seseorang mampu berkembang dengan baik, tidak stagnan dan dapat bekerja pada lebih dari satu hal sekaligus. penuh semangat dan tenaga sehingga cepat bergerak dan mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Fleksibel artinya, mudah dan cepat menyesuaikan diri atau tidak terpaku dengan suatu hal.
- Inisiatif dan Proaktif. Kedua sikap ini saling berkaitan. Inisiatif dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan dalam mengambil langkah pertama dalam mengusahakan segala sesuatu, dan proaktif adalah memiliki tingkat keaktifan diatas rata-rata atau memiliki respon yang baik terhadap stimulus-stimulus yang diberikan oleh lingkungan.
- Inovatif dan Kreatif. Keduanya memiliki sifat membangun. Inovatif yaitu dapat melakukan atau memperkenalkan pembaruan atau suatu hal yang baru, dan kreatif berarti memiliki kemampuan berdaya cipta.
- Mandiri "Survive". Sikap yang terakhir adalah mandiri. Sikap ini adalah salah satu sikap yang sangat diperlukan oleh seseorang pada abad ke-21 ini. Dengan memiliki sikap survive / mampu bertahan, maka tidak peduli apa yang terjadi, perubahan apapun yang terjadi di lingkungannya, pada aspek apapun, tak akan ada apapun yang mampu menggoyahkan seseorang yang memiliki sikap mandiri/survive ini.

4 Pillar Pendidikan Menurut UNESCO

4 Pillar pendidikan UNESCO yang sangat terkenal ini ternyata memiliki keterkaitan dengan kerangka kompetensi abad ke-21 jika dipahami lebih mendalam :)

Learning To Know => Learning To Do => Learning To Live Together => Learning To Be.